Rumah Sakit Sebagai Wajah Bangsa

“Rumah sakit seharusnya menjadi tempat berlindung anak negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan manusiawi. Tempat kita menunjukan bahwa kita mampu melindungi bangsa sendiri”

Tak lama lagi ASEAN charter akan diberlakukan. Salah satu poin penting adalah adanya liberalisasi dari layanan kesehatan antar negara ASEAN. Negara kita akan menjadi tuan rumah arus modal, investasi dan sumber daya manusia dari negara tetangga. Ada pertanyaan yang perlu kita renungkan bersama. Siapkah bangsa kita? Atau kita akan kembali menghadapi penjajahan dalam bentuk baru…?

Syarat utama menjadi tuan rumah adalah siap dan mampu melindungi isi rumah. Untuk siap tentunya kita harus bisa berjalan dengan ritme yang sama dengan negara-negara tetangga. Sejajar. Fakta yang ada adalah makin tinggi angka warga negara kita yang memilih untuk mencari pengobatan di negara tetangga yang (katanya) lebih baik. Melihat kualitas pelayanan dan sarana kesehatan yang belum merata serta minimnya publikasi internasional bidang kesehatan kita, sangat sulit rasanya membayangkan kita akan berjalan dengan langkah yang sama dengan mereka. Berjalan lebih lambat konsekuensinya adalah tergilas, itu adalah hukum alam. Sungguh, keberadaan kita sebagai tuan rumah terancam.

« Prev 1 2 3Next »

0 comment(s)