Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan kanker payudara adalah masih kurangnya pengetahuan yang benar. Mitos dan anggapan yang salah sering menyebabkan pasien menunda konsultasi dan menempuh pengobatan yang belum terbukti bermanfaat. Berikut adalah beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang kanker payudara.
“Salah satu tantangan terbesar dalam penanganan kanker payudara adalah masih kurangnya pengetahuan yang benar. Mitos dan anggapan yang salah sering menyebabkan pasien menunda konsultasi dan menempuh pengobatan yang belum terbukti bermanfaat. Berikut adalah beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang kanker payudara.”
80-90% wanita dengan kanker payudara tidak memiliki riwayat penyakit keluarga. Sangat penting untuk semua wanita berusia di atas 40 tahun untuk melakukan skrining kanker payudara.
Kanker payudara dapat muncul pada wanita di segala usia . Walaupun penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita pasca-menopause, tetapi 25 persen wanita dengan kanker payudara lebih muda dari 50 tahun. Statistik menunjukan kecenderungan meningkatnya kejadian kanker payudara pada wanita usia muda. Terutama di negara Asia. Hal ini menunjukan anda tidak pernah terlalu muda untuk terkena kanker payudara. Jika Anda merasakan adanya benjolan/perubahan pada payudara anda pada usia berapa pun, segeralah memeriksakan diri.
Pada saat ini metode diagnosa dan terapi pada kanker payudara telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini memungkinkan dokter dapat menemukan kanker dalam stadium dini dan melakukan terapi yang adekuat sesuai dengan karakter kanker. Pada stadium dini, 98 persen wanita bertahan hidup setidaknya lima tahun dengan tingkat kelangsungan hidup 10 tahun saat ini 85 persen sampai 90 persen. Kanker payudara yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh(metastase) menimbulkan tantangan terbesar. Namun, dengan kemajuan terapi, saat ini banyak perempuan dengan kanker payudara metastatik hidup selama bertahun-tahun dengan penyakit mereka.
Benjolan payudara yang diraba pasien tidak selalu kanker. Benjolan tersebut dapat merupakan benjolan berisi cairan (kista), yang tidak memerlukan terapi khusus atau kondisi jinak disebut fibroadenoma. Benjolan juga bisa merupakan kondisi pra-kanker yang akan membutuhkan evaluasi khusus. Pada prinsipnya semua benjolan payudara harus segera diperiksakan.
Tidak ada obat herbal, suplemen makanan atau terapi alternatif yang telah terbukti secara ILMIAH untuk mengobati kanker payudara. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah dokter tidak dapat memperkirakan bagaimana efek obat-obatan yang diberikan ketika berinteraksi dengan obat alternatif. Yang dikhawatirkan adalah obat alternatif tersebut dapat menyebabkan efek samping obat yang lebih tinggi atau menghalangi efek terapi dari obat yang diberikan dokter.
Diet yang sehat tentu baik untuk tubuh. Hal ini untuk mencegah obesitas yang merupakan salah satu fakto resiko kanker payudara. NAMUN, tidak ada satu makanan atau vitamin yang berkhasiat mencegah kanker payudara. Pada saat yang sama, tidak ada satu jenis makanan bertanggung jawab menyebabkan kanker payudara. Diet sehat dan olahraga dapat menurunkan risiko kanker, akan tetapi bukan mencegah.
Pemeriksaan mammografi dapat memberikan rasa tidak nyaman kepada pasien akibat penekanan (kompresi) payudara oleh alat mammografi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran pemeriksaan yang baik. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut maka wanita pra-menopause harus menjadwalkan pemeriksaan 7-10 hari setelah siklus menstruasi mereka selesai. Hal ini untuk mengurangi rasa nyeri akibat efek hormonal selama menstruasi dan menjamin hasil pemeriksaan yang baik. Dengan tehnik dan pemilihan waktu yang benar, pemeriksaan mammografi dapat dilakukan tanpa keluhan yang berarti. Mammografi menggunakan radiasi dosis rendah sehingga tidak berbahaya untuk anda.
Tidak ada korelasi antara nyeri atau tidaknya suatu benjolan dengan kemungkinan kanker. Pada umumnya kanker payudara tidak disertai rasa nyeri. Akan tetapi rasa nyeri tidak dapat dipakai untuk menyingkirkan gejala kanker. Sebaliknya, beberapa wanita juga percaya bahwa benjolan yang tidak nyeri bukan kanker. Hal ini tidak benar. Setiap benjolan harus diperiksa oleh dokter.
Operasi tidak akan menyebabkan kanker menyebar. Faktor risiko yang menyebabkan kanker menyebar adalah keterlambatan dalam diagnosis sehingga kanker ditemukan dalam stadium lanjut, dan terapi kanker yang terlambat dan tidak adekuat. Beberapa karakter dari kanker payudara juga diketahui memiliki angka kekambuhan yang tinggi.