Perputaran populasi yang dinamis juga merupakan salah satu faktor penyulit. Tendensi berpindahnya populasi rural ke kota besar, untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik ikut menyulitkan proses pencatatan karena mayoritas perpindahan ini tidak resmi tercatat.
Upaya implementasi dan monitoring pelaksanaan registrasi kanker sering dihadapkan pada problem tidak adanya tenaga yang terlatih secara khusus . Seringkali proses pencatatan ini disatukan dengan proses dokumentasi rekam medik rumah sakit, yang pada beberapa aspek merupakan dua proses yang berbeda. Proses registrasi kanker memerlukan tenaga supervisor, pengumpul data, coding dan analis data untuk menghasilkan data yang valid. Data Registrasi kanker baik yang berbasis populasi maupun rumah sakit, dapat digunakan untuk:
- Membantu dalam proses pengambilan keputusan dan penentuan prioritas pelayanan kesehatan karena menggambarkan karakteristik dan insiden kanker di suatu komunitas.
- Menjadi data dasar dari penelitian karena data yang disediakan akurat, komprehensif dan lebih informatif secara klinis.
- Menjadi batu pijakan dalam studi etiologi, sehingga memiliki peran yang krusial dalam prevensi penyakit kanker.
- Sebagai alat evaluasi terhadap upaya yang telah dilakukan untuk memperpanjang angka ketahanan hidup penderita kanker.
- Bahan evaluasi dan monitoring efektivitas layanan kanker.
2 comment(s)