Kemoterapi

Kemoterapi untuk kanker payudara dapat diberikan:

Sebelum operasi untuk mengecilkan ukuran tumor(terapi neoadjuvant)

Setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan kanker menyebar atau kembali (terapi adjuvant)

Sebagai pengobatan untuk kanker payudara yang telah menyebar atau kambuh

Bagaimana kemoterapi diberikan?

Pada umumnya kemoterapi diberikan melalui infus. Infus ini dapat dipasang di pembuluh darah lengan anda atau melalui alat yang sudah ditanam di bawah kulit dada anda sebelumnya (venaport). Beberapa obat kemoterapi dapat diberikan sebagai tablet atau kapsul yang ditelan.

Lamanya waktu pemberian kemoterapi bervariasi, tergantung pada obat yang diberikan. Pada umumnya satu siklus kemoterapi diikuti waktu 3 minggu untuk istirahat sebelum memulai siklus berikutnya.

Jumlah siklus kemoterapi anda tergantung pada:

  • Jenis kanker payudara
  • Jenis obat yang digunakan
  • seberapa baik respon kanker terhadap obat kemoterapi.

Setiap kali Anda memulai siklus baru pengobatan , tim kemoterapi anda akan memeriksa jumlah sel darah anda terlebih dahul. Hal ini untuk memastikan Anda telah pulih dari siklus kemoterapi terakhir anda.

Kemoterapi pada umumnya dilakukan secara rawat jalan . pada kondisi tertentu Anda mungkin harus menginap di rumah sakit . Hal ini tergantung pada kondisi anda dan obat yang diberikan.

Efek samping

Efek samping adalah efek yang tidak diinginkan dari suatu pengobatan. Obat kemoterapi membunuh sel-sel yang cepat membelah . Sel-sel kanker membelah lebih cepat daripada sel normal . Tetapi beberapa sel-sel tubuh normal juga membelah cepat sehingga dipengaruhi oleh kemoterapi . Ini termasuk sel di kulit anda , rambut, kuku , saluran pencernaan, dan sel-sel darah . Tidak seperti sel-sel kanker , jaringan tubuh normal dapat pulih. Inilah sebabnya ada waktu beberapa minggu untuk istirahat antara siklus untuk memberi waktu jaringan tubuh yang normal memulihkan diri dari efek kemoterapi .

Efek kemoterapi pada masing-masing orang dapat berbeda. Beberapa orang dapat mengalami efek samping lebih banyak dari yang lain sedangkan beberapa orang mengalami efek samping yang sedikit.

 Kemoterapi memiliki beberapa efek samping yang umum.

Sel darah Anda membelah dengan cepat , sehingga kemoterapi dapat menurunkan jumlah sel-sel sehat darah putih, sel darah merah dan  trombosit yang anda miliki. Hal ini menyebabkan:

  • Lebih rentan terhadap infeksi
  • Lebih lelah dari biasanya
  • Dapat rentan terhadap mimisan dan masalah perdarahan lain

Kelelahan (fatigue) adalah efek samping yang paling umum bagi orang-orang yang menjalani kemoterapi. Hal ini dapat terjadi sementara, ataupun bertahan beberapa bulan setelah siklus kemoterapi anda selesai.

 

Efek samping lain dari kemoterapi

  • Merasa sakit ( mual )
  • Rambut rontok atau menipis
  • Sariawan
  • Nafsu makan perubahan berubah
  • Diare
  • Sembelit
  • Perubahan pada siklus menstruasi

 

Hal-hal penting tentang efek samping

  • Pada umumnya efek samping bersifat sementara dan akan hilang setelah siklus kemoterapi anda selesai.
  • Beberapa efek samping adalah kondisi medis yang serius dan perlu segera ditangani
  • Pada umumnya efek samping menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu namun tidak berbahaya bagi kesehatan Anda
  • Diskusikan efek samping dengan dokter, perawat atau apoteker
  • Segera telepon rumah sakit dan berbicara dengan dokter atau perawat kemoterapi jika Anda khawatir tentang efek samping
  • Jika Anda tidak merasakan efek samping hal ini tidak berarti bahwa obat kemoterapi anda tidak bekerja.
« Prev 1 2Next »

0 comment(s)